Tuesday, August 20, 2013

Keceparan Linier dan Kecepatan Anguler

A. Kecepatan Linier

Mari kita perhatikan benda-benda yang bergerak melingkar. Apa yang menyebabkan benda tersebut berputar? Kecepatan apa saja yang dimiliki benda tersebut ketika berputar? Kecepatan yang dimiliki benda ketika bergerak melingkar dengan arah menyinggung lintasan putarannya disebut kecepatan linear. Kecepatan linear akan selalu menyinggung lintasan lingkaran yang memiliki panjang lintasan yang sama dengan keliling lingkaran.

Photobucket
= keliling lingkaran


dengan adalah panjang lintasan yang ditempuh dan r adalah jari-jari lintasan yang berbentuk lingkaran.
Dalam materi gerak lurus, pengertian kecepatan adalah perubahan perpindahan dalam selang waktu tertentu. Begitu pula dengan gerak melingkar yang dapat didefinisikan sebagai besarnya panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Besarnya kecepatan linear disebut juga laju linear. Persamaan laju linear dalam gerak melingkar dapat dituliskan sebagai berikut.



Dalam gerak melingkar, panjang lintasan diubah menjadi keliling lintasan dan selang waktu yang ditempuh diubah menjadi periode. Oleh karena itu persamaannya menjadi :


atau 




B. Kecepatan Sudut
Perhatikan kembali sebuah benda yang bergerak melingkar seperti pada gambar di bawah ini :
Photobucket

Benda yang bergerak pada lintasannya akan membentuk sudut tertentu dari posisi awal benda diam. Perubahan sudut ini mengikuti arah gerak benda pada lintasan tersebut. Perubahan sudut gerak benda akan bernilai positif jika gerak benda berlawanan dengan arah putaran jam. Adapun perubahan sudut akan bernilai negatif jika arah gerak benda searah dengan arah putaran jam. Perubahan sudut dilambangkan dengan Δθ dan memiliki satuan radian. Biasanya, sering juga satuan perubahan sudut menggunakan derajat. Hubungan antara radian dan derajat dapat dituliskan sebagai berikut.


untuk satu putaran penuh


Kecepatan sudut didefinisikan sebagai perubahan posisi sudut benda yang bergerak melingkar tiap satu satuan waktu. Kecepatan sudut disebut juga dengan kecepatan anguler dan disimbolkan .


Dalam melakukan satu putaran penuh, sudut yang ditempuh adalah 360o atau 2 rad dalam waktu T sekon, dengan T adalah periode maka kecepatan sudut bisa dituliskan menjadi:



Terdapat hubungan antara laju linear (v) dengan kelajuan anguler (). Jika persamaan-persamaan laju linear dan laju anguler ditulis kembali, akan diperoleh persamaan baru seperti berikut.


sehingga hubungan antara laju linear (v) dan laju anguler (ω ) dapat ditulis menjadi:

dengan:
v = laju linear (m/s),
= laju anguler (rad/s), dan
r = jari-jari lintasan (m).


Photobucket
Sebuah partikel bergerak melingkar dengan kelajuan 4 m/s dan jari-jari lintasannya 0,5 m. Tentukan kelajuan angulernya

Penyelesaian :

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More